Rabu, 18 Juni 2014

Repro - Edit Foto Rusak Dengan CorelDRAW


Fotonya seperti dibawah ini;
Disini aku tidak memberi ikan tapi kailnya saja dengan tutorial tentang bagaimana mengolah foto lawas yang ada bagian-bagian tertentu yang rusak dimakan usia menggunakan CorelDRAW dan Corel PHOTO-PAINT, disini aku menggunakan versi X6 anda bisa menggunakan versi berapapun, istilah umun edit foto lawas adalah Repro atau biasanya juga disebut Retouch.
Ok yang akan kita Repro adalah foto sang kakek yang kelihataanya agak rusak, hasil akhirnya nanti akan seperti foto yang sebelah kanan itu;

Langkah 1
Scan foto sang kakek, apabila fotonya sudah ada kita tinggal Copy Paste pada area kerja CorelDRAW;
Langkah 2
Untuk mempertajam gambar foto kita bisa langsung klik perintah Auto Adjust letaknya Menu Bar > Bitmaps > Auto Adjust, hasilnya foto akan tampak jelas warnanya;
Langkah 3
Apabila dirasa foto tampak terlalu terang bisa diatur menggunakan perintah Gamma yang berfungsi untuk mengatur gelap terangnya objek foto, letaknya Menu Bar > Effects > Adjust > Gamma;
Hasilnya seperti gambar dibawah ini;
Langkah 4
biasanya foto jadul dotnya(efek/noda) gede-gede seperti tampak pada foto aslinya, cara mengatur atau menghilangkan hal tersebut kita menggunakan perintah Gaussian Blur yang letaknya pada Menu Bar > Bitmaps > Blur > Gaussian Blur;
Seperti ini hasilnya, dot akan hilang, tapi hasil foto akan tampak suram, caranya ikuti langkah selanjutnya;
Langkah 5
Unsharp Mask adalah solusi untuk mengatur ketajaman dari foto tersebut, langkahnya Menu Bar > Bitmaps > Sharpen > pilih Unsharp Mask... dan atur pada Percentage, Radius dan Threshold, dengan klik pada Preview kita bisa melihat hasil proses yang kita lakukan;
Proses Unsharp Mask diatas hasilnya seperti tampilan dibawah ini;
Langkah 6
Setelah melakukan perintah Unsharp Mask mungkin bintik-bintik pada foto akan tampak jelas, kita harus mengurangi dengan perintah Low Pass, yang letaknya pada Menu Bar > Bitmaps > Blur > Low Pass;
Hasilnya akan seperti ini;
Langkah 7
Selanjutnya atur Contras dan Intersitas cahaya pada foto dengan perintah Brightness/Contrast/Intensity yang letaknya pada Menu Bar > Effects > Adjust > Brightness/Contrast/Intensit... atau kita cukup tekan Ctrl+B di keyboard maka kotak perintah akan muncul, dan atur pada slider sesuai dengan keinginan kita;
Langkah 8
Langkah selanjutnya untuk menghilangkan noda dan memperbaiki bagian yang rusak kita memanfaatkan Corel PHOTO-PAINT dengan klik tombol Edit Bitmap... pada Property bar, atau bisa dicari pada Menu Bar > Bitmaps > Edit Bitmap...
Langkah 9
Untuk mengedit bagian foto yang rusak kita menggunakan Clone Tool pada Toolbox pada Corel PHOTO-PAINT;
Pilih Brush yang paling halus;
Cloning pada bagian yang rusak dengan objek disampingnya yang agak mirip, setelah selesai proses Clonning tekan tombol Save tutup aplikasi Corel PHOTO-PAINT kita kembali ke CorelDRAW;
Langkah 10
Yang jelas warna dari foto lawas tadi tidak rata, sehingga untuk sementara kita bisa merubah menjadi mode Grayscale caranya klik pada Menu Bar > Bitmaps > Convert To Bitmap > pilih Grayscale, hasilnya akan berubah menjadi foto hitam putih;
Langkah 11
Selanjutnya lakukan Edit bitmap dengan cara seperti langkah 8 dan lakukan proses Touching menggunakan perintah  Touch-up Brush, sampeyan bisa lihat disini proses menghilangkan noda-noda flek;
Hasilnya akan seperti ini noda-noda pada foto akan hilang dan foto akan menjadi halus, dan selanjutnya tekan tombol Save untuk mengakhiri proses, dan tutup Corel PHOTO-PAINT dan kita kembali ke CorelDRAW;
Hasilnya pada area kerja corelDRAW akan seperti gambar dibawah ini,
Langkah 12
Selanjutnya lakukan Convert To Bitmap sekali lagi seperti langkah 10 rubah menjadi mode RGB, atau kalau untuk dicetak kita menggunakan mode CMYK, langkah terakhir untuk mengatur warna ke model foto jadul seperti diatas kita menggunakan perintah Color Balance yang letak perintahnya di Menu Bar > Effects > Adjust > Color Balance... atau tekan Ctrl+Shift+B di keyboard, dan atur komposisi warna menjadi warna foto jadul (sepia);
Hasil akhir foto akan seperti dibawah ini, sampeyan bisa merubah ukuran dan resolusi foto sesuai dengan yang dikehendaki pada waktu proses Export;
Demikian semoga bermanfaat

Contoh: gambar ini sebagai sumber inspirasi, meskipun dengan CorelDRAW sampeyan bisa membuat seperti gambar dibawah ini dengan trik tutorial diatas, asalkan tlaten...






      Retouching by: BaoJun Yuan

Editing by :  Birink Goorky

Mempertajam Text atau Gambar Hasil Scan

Contoh Berkas
Untuk mempertajam, klik pada gambar untuk menyeleksi, pada Menu Bar > klik Effects > Ajust > pilih Brightness/Contrast/Intensity...
Atus slider pada kotak dialog seperti dibawah ini dan klik OK;
Sehingga hasilnya akan seperti gambar dibawah ini, selesai... mudah kan?
Demikian penjelasan singkat ini, semoga membantu...

Memperbesar/ Memperkecil Gambar Tanpa Mengurangi Kualitas Gambar

Cara Memperbesar/Memperkecil Gambar Tanpa Mengurangi Kualitas Gambar

Bloggerabiz | Bagaimana Cara Memperbesar/Memperkecil gambar tapi tanpa mengurangi kualitas gambar??? artikel ini direquest oleh Valerie Regina, terima kasih atas sarannya. Dalam masalah ini biasanya terjadi pada gambar yang bukan vektor, misalnya seperti jpeg,bmp,png dll apabila gambar diperbesar/diperkecil, gambar akan pecah-pecah atau buram alias blur seperti kotak-kotak atau pixel-pixel, Bagaimana Mengatasinya???


Bagi gambar bitmap seperti jpeg, bmp dan png sebenarnya agak sulit apabila diperkecil namun tidak ada penurunan kualitas gambar, tapi jika dalam bentuk vektor (titik-titik) bukan bentuk bitmap (kotak-kotak) , walaupun diperbesar atau diperkecil selalu tetap kualitas gambarnya.

Tapi apabila anda hanya mau print alias cetak gambar bukan disimpan lagi dalam bentuk file, di Ms Word yang 2010 yang baru saja saya coba, gambar tidak menjadi buram dan kualitas gambar tetap bagus walaupun dikecilkan, Mengapa?? Karena Ms. Word memang tidak mengubah atau mengecilkan resolusi gambar filenya, melainkan hanya berupa tampilan yang mengecil, saya tidak tahu istilahnya namun memang begitu, coba saja diklik kanan lalu save pictures pasti ukuran gambar filenya tetap besar.

Lalu bagaimana caranya memperbesar/memperkecil file gambar bitmap seperti jpeg,png, bmp dll
Cara ini biasanya dilakukan oleh saya, menemukan cara sendiri di coreldraw. Mengapa di coreldraw ? Bagi orang yang suka posting blog, sudah pasti gambar harus di perkecil sekecil mungkin ukuran gambar maupun sizenya bukan? di coreldraw ada aplikasi export for web, aplikasi ini memberitahu kita kecepatan web yang akan membuka file gambar tersebut, sehingga web akan  lebih cepat loadingnya.

Bagi anda yang belum punya coreldraw bisa download disini
1.  Coba Import gambar yang mau dikecilkan atau dibesarkan caranya file > import> Pilih gambar yang mau dikecilkan/ dibesarkan 
2. Gambar dikecilkan disesuaikan dengan gambar,
2. Awalnya pecah seperti ini kan
3. Kemudian klik gambarnya terlebih dahulu lalu klik Menu Bitmaps diatas > klik Convert to bitmaps > klik ok
4. Hasilnya akan seperti ini
Mudah Bukan, 
tapi kekurangan dari cara ini :
1. Usahakan convert to bitmap nya dilakukan 1 kali jangan 2 atau lebih, karena gambar akan semakin blur.
2. Jangan memperkecil gambar terlalu kecil diusahakan sesuai ukuran gambar yang diinginkan
3. Apabila di Zoom in gambar pecah
5. Lalu klik file > export to web (bagi yang mau dipost ke web)
Masih banyak aplikasi untuk meresize (mengganti ukuran) namun semuanya pasti tidak ada yang sempurna.
1. Adobe Photoshop (ada juga aplikasi untuk web)
2. Microsoft Office Picture Manager dll
Maaf cara meresize dengan kedua software ini tidak dibahas, karena keterbatasan artikel
Kelemahan dari ke dua software ini juga sama dengan corel draw juga, apabila di zoom in pasti terlihat kotak-kotak pixelnya atau gambar menjad pecah,
Kesimpulannya Gunakan Ms Word Apabila mau cetak gambar, dan apabila ingin rezize filenya, bisa pilih coreldraw, adobe photoshop, atau Microsoft Office Picture Manager.

Sabtu, 13 April 2013

Membuat lampu Emergensi Dari Batre HP



Foto LED Super putih

Handphone bekas yang sudah tidak terpakai ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. Salah satu diantaranya adalah untuk pembuatan lampu emergency LED. Bagian dari Handphone bekas yang dapat dimanfaatkan untuk lampu emergency adalah batery dan chargernya.
 
Batere Handphone dan chargernya

Batery Handphone mempunyai besar tegangan 3,7 Volt sedangkan charger Handphone memiliki besaran tegangan output sebesar 5 Volt. Sedangkan tegangan kerja LED super sekitar 3 Volt. Berarti diperlukan penurun tegangan baik dari batere maupun charger untuk beroperasi pada tegangan kerja Super LED. Untuk penurun tegangan dapat menggunakan dioda jenis silikon. Dioda tersebut dapat kita beli atau kita ambil dari lampu neon elektronik yang sudah tidak terpakai. Lihat MENGHIDUPKAN KEMBALI LAMPU NEON ELECTRONIK YANG SUDAH MATI. Biasanya rangkain Lampu neon elektronik memiliki lebih dari 4 buah dioda silikon.
Lampu Neon elektronik yang sudah rusak
Dioda silikon mempunyai tegangan drop 0,7 Volt. Berarti dibutuhkan satu buah dioda silikon untuk mendrop tegangan dari batere agar diperoleh tegangan kerja LED Super putih 3 Volt. Dan jika beroperasi dari charger dibutuhkan 3 buah dioda silikon untuk mendrop tegangan dari charger agar diperoleh tegangan kerja LED Super putih 3 Volt. Dan satu buah dioda silikon untuk mendrop tegangan dari charger ke batere untuk membatasi arus pengisian batere. Jadi total dibutuhkan 4 buah dioda silikon. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram rangkaian dibawah ini.

Gambar diagram rangkaian Lampu emergency LED Super dengan saklar geser


Gambar diagram rangkaian Lampu emergency LED Super dengan saklar togel
Bahan reflektor untuk memasang LED dapat menggunakan CD (Compact Disk) bekas, CD, CD rom, VCD, DVD, CD Play stasion yang sudah tidak terpakai lagi atau dari bahan lainnya. Potong keping CD dengan menggunakan Gunting.

Untuk melubangi CD gunakan bor atau paku kecil yang dipanaskan atau dengan solder yang diganti sementara mata soldernya dengan paku kecil. Lubang-lubang ini untuk masuknya kaki LED. 


Kotak kemasan Lampu  Emergency dapat menggunakan kotak apa saja yang sudah tidak terpakai, seperti box bekas kartu nama, kotak kardus, kotak plastik dan lainnya, terserah kepada pembaca kotak bekas apapun yang pembaca miliki ataupun  untuk menggunakan bahan lainnya. Pada saat melubangi letakan CD di atas kotak kemasan agar lubangnya sama persis di CD dan di kotak.


 



Jadi pembaca hanya perlu membeli Saklar geser atau togle 6 pole dan LED super. Harga LED Super pada saat itu Rp 50.000 untuk pembelian 100 pcs. Mungkin ke depannya harga tersebut akan turun terus. Jumlah LED super yang dipasang terserah kepada pembaca, yang penting charger dan dioda tidak panas. Pengalaman penulis dengan 24 buah LED super raangkain bekerja dengan baik tanpa panas berlebih.


Selamat Berkarya